Tahun 2015 sibuk-sibuknya kuliah,
persiapan PBL di awal tahun sampai pertengahan tahun sibuk padat merayap sampai
nggak sadar kalo Bigbang udah comebackL. Akhir tahun 2015 aku
baru nyadar mereka comeback dan itu
seneeeeeeng bangeeettt Ya Tuhan :’D
Aku aktif lagi update kabar mereka, ngikutin off air-nya, talkshow, inkigayo dll, award-nya, konser-konsernya, MV-nya, VLive-nya, semua pokoknya. Ya ampun
senengnya, dan penampilan mereka fresh
banget. Daesung tambah ganteeeengggg, Jidi cool abisssss ganteng keren nggak
bikin jijik wkwk, TOP apalagi, no komen lah pokoknya. Aku nggak banyak mencela,
apalagi lagunyaaaaa. Tiga tahun mereka nggak comeback, sekali comeback
langsung muncrat-muncrat (lagunya woyy!) wkwkwk. Lagu-lagunya top list, jadi hits, tren, style-nya
juga. Belum rame-ramenya jaket parka (di Indonesia), Jidi sama Daesung udah pakai,
belum rame-ramenya jaket bomber, Jidi udah pake, apalagi coba? Pada waktu itu
pula aku suayaaaannggg sama Jidi. Akhirnya ya! Hahaha. Jidi yang dulu aneh
sekarang daebakioyo huhu. Udah, fix, aku juga suka sama Jidi. Nah proses
kan? Hehe nggak langsung njiirrr aku suka Jidi. No. Ganteng bat dah, alisnya, jenongnyaaaa itu lohh sangat memikat
Ya Ampun, suaranya, cara ngomongnya, ekspresinya, gesturnya, senyumnya,
giginya, gusinya, proporsi tubuhnya, style-nya
uch. Sejak itu, fashion idol-ku
adalah Jidi. Aku sering banget niru-niruin gayanya, inspiratif banget gitu apa
yang beliau pakai ini. Mulai dari warna rambutnya, sneaker-nya, celananya, kemejanya sampai topi wkwkw tapi ya nggak
sama lah ya brand-nya sama yang Jidi
pakai. Haha. Ah gilak, pokoknya udah bener-bener terpikat sama si Jenong
Jiyong.
Penungguanku dengan penuh sabar
terbayar yaarrr, lunas. Rindu-rindu yang menggumpal sudah terlampiaskan. Tidak
ada kata kecewa di comeback mereka,
MADE. Lagi-lagi pada momen yang pas mereka comeback,
lagu-lagunya nemenin aku nyusun skripsi, nemenin aku magang, sampai saking
ketahuannya ke-VIP-an-ku, mbak tutor-ku
pegawai RS tempat aku magang ternyata juga suka Bigbang vroh. Omaigat. Hahaha.
Bigbang, you’ve got so many hearts.
Mereka sibuk world tour, off air, VLive dan lain-lain, aku ngikutin sambil
nyusun skripsi. Sampai akhirnya mereka release
tiga lagu terakhir untuk melengkapi album MADE. Itu, Desember 2016 detik-detik
akhir kuliah. Aku udah selesai skripsi, udah sidang dan tinggal daftar wisuda. Lagunya
Last Dance pula, pas banget gitu
suasananya sama aku disamping itu lagu perpisahan sebelum mereka satu-persatu
berangkat wamil dan entah tahun kapan mereka comeback bareng-bareng lagi. Sampai Januari 2017 mereka akhirnya
muncul di weekly idol, radio star dll demi sebongkah harapan
dan kata perpisahan mereka sebelum wamil.
TOP udah fix berangkat wamil 9 Februari 2017, aku inget bener dan itu pula
adalah awal aku masuk kerja. Aku masuk kerja mulai 1 Februari 2017. Sedih
banget rasanya waktu itu, LDR sama pacar, berangkat pagi-pulang petang, hampir
tiap pulang kehujanan, kesepian pula, waktu tempuh sekali pergi 40 menitan naik
motor. Begitu terus tiap hari. Kaget rasanya. Kebiasaan banyak fasilitas di
Kota aku kuliah, wifi joss, teman
banyak. Rasanya hidupku cepat sekali diputar balik. Aku nggak betah. Aku juga
sakit-sakitan karena tempat kerjaku cukup jauh.
Alhasil aku cuma betah bertahan selama dua bulan bekerja. April sudah
sah menjadi pengangguran. Lagu-lagu Bigbang masih nemenin saat pikiran nggak karuan,
takut, sedih, udah nggak bisa jelasin gimana mental dan perasaanku waktu itu,
Loser, Fxxk It, Last Dance, Girlfriend lagu yang nemenin aku saat-saat down kayak gitu. Hhmm…
Bulan-bulan setelah itu tiba-tiba
beberapa kali berasa kangen sama TOP. Pernah suatu malam aku mimpi ketemu dia
di suatu ruangan. TOP lagi di pojokan berdiri, aku buru-buru nyamperin dan
peluk dia sambil terbata-bata bilang “I
just miss you, TOP… I just miss you”
dia meluk aku erat juga tapi nggak ngomong apapun. Bangun-bangun rasanya
kaaangeeeennn banget sama TOP, gimana kabarnya, ngapain dia, kenapa dia, kepikiran
terus. Ternyata eh ternyata, sorenya aku dapat kabar di instagram dan sosmed
lainnya kalo TOP kena kasus ganja. Omaigat. Feeling-ku
bisa sekenceng itu. Oh mungkin cuma kebetulan pikirku. Banyak pihak yang
menanggapi kasus itu negatif, nggak sedikit pula yang membela. Aku, sebagai
fans, VIP, secara bijak, nggak mau membela dia tapi juga nggak mau
menyalah-nyalahkan. Bagiku fans yang baik itu seperti sahabat. Ketika idol kita
salah, ya sudah cukup maafkan dan support.
Nggak perlu membela mati-matian orang yang salah sekalipun itu idol, keluarga,
pacar, atau sahabat. Yang penting kita tetap mendukung agar dia bisa menjadi
lebih baik lagi. Apalagi membuat dia semakin down sama keadaannya, it’s a
big no. Aku bahagia banget sama fandom
ini, kebanyakan fansnya kuat dan menanggapi berbagai hal dengan bijak dan
positif. Meskipun masih ada beberapa yang bilangnya VIP tapi tingkahnya kayak
anak kecil labil umur 13 tahun-an. Nggak jarang aku nemuin fans tipe labil
kayak gitu, dikit-dikit tersinggung, idolnya dibilang oplas tersinggung
ngebelain sampai mati-matian, emangnya kenapa sih kalo oplas? Biasa aja gitu
loh namanya juga artis kan wajar. Nggak perlu lah menurutku hal seperti itu ditutup-tutupin,
dimunafikkan. Oplas juga bukan aib kan? Bukan merupakan tindak pindana. Biasa
aja. Idolnya dibilang kriminal marah-marah. Idolnya dibikin meme gara-gara typo tersinggung nyuruh hapus memenya
wkw. Bukan begitu cara membuktikan kalo kita fanatik. Lebih kayak orang gila
menurutku haha. Selama omongan dan penilaian orang masih kita jadiin patokan,
kelar idup lo gaes. Serba salah jadinya.
Dari kasus TOP itu aku juga
sempet kan nulis soal “To My Dearest Choi Seunghyun” saking khawatirnya aku tahu
TOP OD nggak sadarkan diri setelah skandal itu tercium media dan setelah dia
secara official menulis surat
permohonan maaf. Siapa coba yang nggak kuatir, nggak ketakutan sama keadaannya
yang kayak gitu? Apa OD itu nggak bisa dibilang percobaan bunuh diri? Kan aku
ngeri mikirnya. Nangis dah tuh dua malem. Sampai berdoa nangis-nangis cobak :’(
sampai juga kepikiran nggak apa-apa kan Ya Tuhan aku do’ain orang non-muslim.
Gimana cobak wkwkw. Alhamdulillah do’a-do’a kami dijabah, sekitar dua hari
setelah nggak sadarkan diri TOP sadar dan bisa bangun. Legaaaa, aku legaaaa.
Takut ciiinnnn kalo TOP meninggal. Terlalu banyak kenangan
No comments:
Post a Comment